bismillah
pertama2 ana menyampaikan bhwa ni adlh fakta campur bahasa kiasan biar sedap dipandang :D
ana tdk akn mnyampaikan materi munakahat secara formal
bs nt qt dptkn dibuku,ato kpn wkt di copas artikel nkh
bagaimana hukum2 ny, syarat nkh, rukun nkh, ap itu mahar, bgaimn memilih pasangn, itu bnyk dn g kan hbs terbahas :D

disini ana akn cerita pngalmn pribadi jg tmn2-dirahasiakn-
awalnya pernah membaca buku karangan afifah afra-solo-
"NIKAH ITU TAK MUDAH"
carut marut ht tkt ktika ingin membuka buku itu
stelah bbrp halamn kutelan,hmm buanyuak ilmu yg tak kutahu
kukira dl nikah skedar ana dn ihwan nikah, bahagia berdua selamnya, asik pacaran, kajian bs dianter, sekolah ad supir dll
tp...hahaha hanya impian yg blm terealisasi-saat ni memang dipacu untk jd ahwt mmandiri, pemberani dn tangguh-
hrs bs naek motor bahkan suruh latian nyupir mobil, cengeng hilangkan dr hobi, bergantung pd orng tua -NO WAY- kajian dianter -kagak- ditinggal drmh -IYA- :D
tp perasaan rindu itu berkumpul bnyaak
kpd para ahwt single,.menurut ana lbh ditekankan membaca bku2 yg mnyajikan bagaimana nikah itu dlm dunia nyata yg agak memang tdk terlalu indah bak impian(kl impian nya kayak diats tak sebut td)
jng hanya bayangin suami kaya bs jajan kpn aj,tp bayangin kl kpn terhimpit bisakah kita bertahan dn mendukung suami??
aplgi mujahid, ujian akn sll mningkat sesuai tingkat keimanan kita-itulah konsekwensinya-
Karena Menikah tidak hanya sekedar Kata "Aku Mencintaimu" namun lebih kepada "Aku siap membangun Peradaban Islam denganmu."

awal ana menyampaikan keinginan mnikah pd ortu,itulah awal peperangan dimulai :D
peperangan ego, debat antara ortu dan ana
bagaimana tidak??pertama ana bilang"mi pengen pnya mantu kayak ap?"
jwbnya"lha ngopo?"de el el lalu beliau sebutkan
1 agama islam sholeh
2 min pendidikan SMA, tp yo kl bs sederajat s1
3 ndak perlu kaya tp yo ojo mlarat banget, mau mkn ap?
4 ganteng relatip pilianmu
5 pekerjaan yg mapan, kl bs PNS
gubrak,.sketika tu jg,pecahlah butiran air mata dlm hati-ya hobiku kala itu nangis-
masuk kamar berpikir panjang
jangan mendadak kau sodorkan kriteria2 ihwan dambaan mu ke ortu,.
jauh2 hari sblm niat mu dilamar ihwn tsb, kau hrs membantu perjuangan ny mndapatkn lampu hijo dr ortu, sdhkah kita memperkenalkn hukum islam pd ortu??

perkenalkan lah bagaimana islam itu sesungguhnya sesuai kmampuan kita,hindari perdebatan

berdoalh setiap saat dn waktu
“Dan Tuhanmu berfirman : ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina’ ”. (Al Mu’min : 60)
Ini juga janji Allah ‘Azza wa Jalla, bila kita berdoa kepada Allah niscaya akan diperkenankan-Nya.

Pilihlah seseorang yang tepat untuk kehidupanmu, bukan yang sempurna dalam segala sesuatunya!


teman.,ujian pernikahan itu bagaikan gempa dibumi ini, wlpun kecil tp dampaknya dahsyat
kl bs mlewati dng sbr insya Alloh, Alloh mnggantinya
ujian itu bs diawal, tengah ato akhir pernikahan
mhn lah sll kita pd NYA
agr sll dlm lindungan NYA

Ironisnya banyak muslimah hari ini mengharapkan mendapatkan pasangan laki-laki yang shalih, ketika datang kepadanya seorang laki-laki yang berusaha untuk menjalani hidup bersama selamanya, ia pun tak mampu berkutik menghadapi 'perintah' orang tua! Akhirnya ia lebih memilih kembali menyendiri dalam penantian ketimbang menyegerakan apa yang sudah seharusnya menjadi Azzamnya sejak awal!

Ketidak konsistenan terhadap harapan, ketidak yakinan terhadap langkah akan sebuah tujuan hanya akan membimbangkan hati yang perlahan menjerumuskan orang tersebut kedalam talbis iblis!